Mengenai Macam-Macam Gaya Belajar Anak
Assalamu
alaikum warahmatullahi wabarkatuh
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Alhamdulillahi
robbil alaamin, Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad Waala ali Syaiyidina Muhammad
Apakabar Bapak – Ibu semua , semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiyat
Beberapa
dari orang tua saat ini mungkin sedang sibuk-sibuknya mencari sekolah yang
terbaik untuk anak-anak mereka dengan berbagai macam pertimbangan yang
dilakukan dari biaya pendidikan, kurikulum pendidikan, jarak dari rumah ke
sekolah dan hal lain yang sudah umum dilakukan oleh orang tua.
Namun
ada hal lain yang tidak kalah penting dalam menentukan sekolah sebagai tempat
anak-anak belajar adalah bagaimana mengenal pola belajar anak atau cara anak
anda menangkap atau memahami informasi
atau What is my child Learning Style ?
Karena
hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana anak anda dalam belajar dan membantu
anda untuk bisa menentukan sekolah yang tepat untuk anak anda yang akan sangat berdampak pada perkembangan dan masa depan anak.
Apa yang dimaksud dengan gaya belajar ?
Gaya belajar
adalah cara seseorang melihat atau merasakan hal-hal yang terbaik dan kemudian
memproses atau menggunakan apa yang telah dilihat.
Cara manusia belajar terbagi dalam delapan kategori umum antara
- Visual (spasial)
- Aural (pendengaran/audio)
- Kinestetik (taktil)
- Lingusitik verbal (membaca dan menulis)
- Logis (analitis)
- Sosial (interpersonal)
- Soliter (solo/individu)
- Naturalistik (alam/diluar ruangan)
Namun untuk kesempatan kali ini penulis akan membahas gaya belajar yang secara umum dimiliki oleh anak- anak pada umum nya yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.
Masing-masing gaya belajar memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebagai orang tua tentu sangat penting untuk memahami perbedaan setiap gaya belajar pada anak ini.
1. Gaya Belajar Visual
Visual Learner |
- Mereka cenderung lebih rapi dan teratur
- Lebih mudah untuk mengingat pembelajaran dari yang dilihat daripada yang didengar
- Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan orang lain
- Cara bicara dengan tempo sedikit cepat
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato
- Tidak mudah terganggu oleh keramaian
- Lebih senang menggambar apa pun di kertas
- Sulit memilih kata-kata meski tahu apa yang ingin dikatakan
- Sediakan sumber pembelajaran dari video belajar dan gambar menarik
- Sediakan buku pembelajaran yang tidak hanya berisi tulisan namun
juga terdapat ilustrasi
- Agar lebih fokus ketika belajar dapat sembari melakukan doodling
- Untuk membuat catatan lebih teratur sediakan spidol warna warni
- Ajarkan anak membuat mind mapping agar anak lebih
mudah belajar
Auditory Learner |
- Ketika belajar biasanya akan berbicara pada diri sendiri
- Lebih mudah untuk mengingat suatu informasi dari apa yang didengarnya
- Lebih senang untuk mendengarkan
- Lebih mudah terganggu dengan keramaian
- Kesulitan untuk mengerjakan tugas yang melibatkan visual
- Pandai meniru irama suara dan nada
- Ketika membaca akan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir
- Senang berbicara dan berdiskusi
- Anak umumnya kesulitan dalam menuangkan idenya dalam tulisan namun pandai saat bercerita
- Lebih mudah untuk mengingat nama ketika berkenalan dengan orang baru
- Belajar sambil mendengarkan nada yang disenangi
- Mendengarkan kembali rekaman saat guru mengajar. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya menyediakan lebih banyak video atau audio berisi penjelasan pelajaran dari guru karena anak lebih senang mendengar
- Menemani anak belajar agar anak bisa berdiskusi langsung
Kinesthetic Learner |
- Tipe kinestetik mendapat pengalaman tersendiri ketika menyentuh objek yang dipelajari.
- Senang belajar dengan praktek langsung
- Saat berkomunikasi lebih banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama
- Saat membaca menggunakan jari sebagai petunjuk bacaan
Cara belajar
yang tepat adalah dengan mengajak anak untuk segera praktek atau melakukan
eksperimen setelah memperoleh materi pembelajaran. Belajar sembari beraktivitas
yang melibatkan gerakan seperti berjalan dan menjentikkan jari.
Kenali cara belajar anak anda sejak dini mana yang paling dominan pada diri anak anda dan pilihlah sekolah yang menurut anda sebagai orang tua mampu menyediakan cara belajar terbaik untuk anak anda.
Semoga
artikel tersebut bermanfaat bagi bapak-ibu