What is my child learning style ? - SEKOLAH DASAR ISLAM AL- ASHAR

Breaking

Mencetak Generasi Cerdas dan Berakhlakul Karimah

Total Tayangan Halaman

Time and Date

Powered by DaysPedia.com
Current Time in Jakarta
22634pm
Tue, January 3

Categories

akademik (6) event (7) infografik (2) lomba (9) prestasi (6) psb (1) sains (3)

What is my child learning style ?

Mengenai Macam-Macam Gaya Belajar Anak

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarkatuh

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ

Alhamdulillahi robbil alaamin, Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad Waala ali Syaiyidina Muhammad 

Apakabar Bapak – Ibu semua , semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiyat

Beberapa dari orang tua saat ini mungkin sedang sibuk-sibuknya mencari sekolah yang terbaik untuk anak-anak mereka dengan berbagai macam pertimbangan yang dilakukan dari biaya pendidikan, kurikulum pendidikan, jarak dari rumah ke sekolah dan hal lain yang sudah umum dilakukan oleh orang tua.

Namun ada hal lain yang tidak kalah penting dalam menentukan sekolah sebagai tempat anak-anak belajar adalah bagaimana mengenal pola belajar anak atau cara anak anda menangkap atau memahami informasi  atau What is my child Learning Style ?

Karena hal tersebut sangat mempengaruhi bagaimana anak anda dalam belajar dan membantu anda untuk bisa menentukan sekolah yang tepat untuk anak anda yang akan sangat berdampak pada perkembangan dan masa depan anak.

Apa yang dimaksud dengan gaya belajar ?

Gaya belajar adalah cara seseorang melihat atau merasakan hal-hal yang terbaik dan kemudian memproses atau menggunakan apa yang telah dilihat.

Gaya belajar individu setiap orang sama uniknya dengan tanda tangan. Ketika seseorang memiliki sesuatu yang sulit untuk dipelajari, siswa itu belajar lebih cepat dan lebih menikmati belajar jika gaya belajarnya yang unik ditegaskan oleh cara guru mengajar

Cara manusia belajar terbagi dalam delapan kategori umum antara 

    • Visual (spasial)
    • Aural (pendengaran/audio)
    • Kinestetik (taktil)
    • Lingusitik verbal (membaca dan menulis)
    • Logis (analitis)
    • Sosial (interpersonal) 
    • Soliter (solo/individu)
    • Naturalistik (alam/diluar ruangan)

Namun untuk kesempatan kali ini penulis akan membahas  gaya belajar yang secara umum dimiliki oleh anak- anak pada umum nya yaitu  gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

Masing-masing gaya belajar memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebagai orang tua tentu sangat penting untuk memahami perbedaan setiap gaya belajar pada anak ini.

1. Gaya Belajar Visual

Visual Learner

Gaya belajar visual merupakan gaya belajar yang lebih berfokus pada penglihatan. Tipe satu ini akan lebih mudah menyerap materi baru apabila melihat sesuatu secara visual terlebih dulu. Oleh karena itu tipe pembelajar satu ini akan lebih nyaman belajar dengan penggunaan garis, bentuk, dan warna.

Pembelajar dengan gaya belajar visual dapat mudah dikenali melalui karakteristik berikut ini:

  • Mereka cenderung lebih rapi dan teratur
  • Lebih mudah untuk mengingat pembelajaran dari yang dilihat daripada yang didengar
  • Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan orang lain
  • Cara bicara dengan tempo sedikit cepat
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato
  • Tidak mudah terganggu oleh keramaian
  • Lebih senang menggambar apa pun di kertas
  • Sulit memilih kata-kata meski tahu apa yang ingin dikatakan
Apabila anak Anda termasuk ke dalam tipe pembelajar visual, maka berikut adalah cara belajar yang tepat untuk anak Anda:

  • Sediakan sumber pembelajaran dari video belajar dan gambar menarik
  • Sediakan buku pembelajaran yang tidak hanya berisi tulisan namun juga terdapat ilustrasi
  • Agar lebih fokus ketika belajar dapat sembari melakukan doodling
  • Untuk membuat catatan lebih teratur sediakan spidol warna warni
  • Ajarkan anak membuat mind mapping agar anak lebih mudah belajar


2. Gaya Belajar Auditori

Auditory Learner
Orang dengan tipe pembelajar auditori akan lebih banyak mengandalkan pendengarannya untuk menerima pengetahuan dan informasi. Sehingga anak dengan tipe belajar satu ini tidak terlalu mempermasalahkan tampilan visual ketika guru mengajar.

Hal terpenting baginya adalah dapat mendengar pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Salah satu karakteristik yang khas dari tipe auditori adalah paling hapal dan peka terhadap ucapan yang pernah ia dengar. Berikut karakteristik dari anak dengan tipe pembelajar auditori:

  • Ketika belajar biasanya akan berbicara pada diri sendiri
  • Lebih mudah untuk mengingat suatu informasi dari apa yang didengarnya
  • Lebih senang untuk mendengarkan
  • Lebih mudah terganggu dengan keramaian
  • Kesulitan untuk mengerjakan tugas yang melibatkan visual
  • Pandai meniru irama suara dan nada
  • Ketika membaca akan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir
  • Senang berbicara dan berdiskusi
  • Anak umumnya kesulitan dalam menuangkan idenya dalam tulisan namun pandai saat bercerita
  • Lebih mudah untuk mengingat nama ketika berkenalan dengan orang baru
Apabila ditemukan seperti ini berikut cara belajar yang tepat:
  • Belajar sambil mendengarkan nada yang disenangi
  • Mendengarkan kembali rekaman saat guru mengajar. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya menyediakan lebih banyak video atau audio berisi penjelasan pelajaran dari guru karena anak lebih senang mendengar
  • Menemani anak belajar agar anak bisa berdiskusi langsung
3. Gaya belajar Kinestetic
Kinesthetic Learner


Anak dengan gaya belajar kinestetik lebih senang belajar apabila melibatkan gerakan. Mereka akan lebih mudah memahami materi jika langsung praktek dibandingkan hanya dari penjelasan guru ataupun membaca buku. 

Berikut karakteristik pembelajar tipe kinestetik:
  • Tipe kinestetik mendapat pengalaman tersendiri ketika menyentuh objek yang dipelajari.
  • Senang belajar dengan praktek langsung
  • Saat berkomunikasi lebih banyak menggunakan isyarat tubuh
  • Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama
  • Saat membaca menggunakan jari sebagai petunjuk bacaan

Cara belajar yang tepat adalah dengan mengajak anak untuk segera praktek atau melakukan eksperimen setelah memperoleh materi pembelajaran. Belajar sembari beraktivitas yang melibatkan gerakan seperti berjalan dan menjentikkan jari.

Kenali cara belajar anak anda sejak dini mana yang paling dominan pada diri anak anda dan pilihlah sekolah yang menurut anda sebagai orang tua mampu menyediakan cara belajar terbaik untuk anak anda.

Semoga artikel tersebut bermanfaat bagi bapak-ibu

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh